Kisah Sebuah Jam
Alkisah, seorang pembuat jam
tangan berkata kepada jam yang sedang dibuatnya.
"Hai jam, apakah kamu
sanggup untuk berdetik paling tidak 31,104,000 kali selama setahun?"
"Ha?," kata jam
terperanjat, "Mana sanggup saya?"
"Bagaimana kalau 86,400 kali dalam sehari?" tanya si pembuat jam.
"Bagaimana kalau 86,400 kali dalam sehari?" tanya si pembuat jam.
"Lapan puluh enam ribu empat
ratus kali? Dengan jarum yang ramping-ramping seperti ini?" jawab jam
penuh keraguan.
"Bagaimana kalau 3,600 kali dalam satu jam?" tamabah si pembuat jam.
"Bagaimana kalau 3,600 kali dalam satu jam?" tamabah si pembuat jam.
"Dalam satu jam harus berdetik
3,600 kali? Banyak sekali itu…" tetap saja jam ragu-ragu dengan kemampuan
dirinya.
Tukang jam dengan penuh kesabaran kemudian berkata lagi kepada si jam..,
Tukang jam dengan penuh kesabaran kemudian berkata lagi kepada si jam..,
"Kalau begitu, sanggupkah
kamu berdetik satu kali setiap detik?"
"Oh, kalau begitu, aku sanggup!"
kata jam dengan penuh semangat.
Maka, setelah selesai dibuat, jam
itu berdetik satu kali setiap detik. Tanpa terasa, detik demi detik terus
berlalu dan jam itu sungguh luar biasa kerana ternyata selama satu tahun penuh
dia telah berdetik tanpa henti. Dan itu berarti ia telah berdetik sebanyak
31,104,000 kali.
***
"Ada kalanya kita ragu-ragu dengan segala
tugas pekerjaan yang begitu terasa berat. Namun sebenarnya kalau kita sudah
menjalankannya, ternyata kita mampu. Bahkan yang kita anggap mustahil untuk
dilakukan sekalipun..!" – wiseman-
0 komentar: